17 Tujuan Untuk Terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Development Programs atau yang biasa disingkat dengan SDGs merupakan cara untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui serangkaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menjadi pedoman bagi seluruh negara negara anggota dalam mewujudkan Pembangunan berkelanjutan.
Sejarah SDGs berawal dari
konferensi Tingkat Tinggi yang dilaksanakan di Brasil pada tahun 1992. Konferensi
Tingkat Tinggi ini dihadiri oleh 178 negara yang berisi rencana aksi komprehensif membangun kemitraan global
untuk pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kehidupan manusia dan
melindungi lingkungan. Pada tahun tahun mendatang pembicaraan mengenai pembangunan
berkelanjutan terus berlanjut dan pada 25 September 2015 di New York, Amerika
Serikat, akhirnya 190 negara menyepakati SDGs yang disahkan melalui sidang umum PBB.
Terdapat 17 tujuan didalam SDGs, diantaranya
1. Tanpa Kemiskinan (no poverty)
Kemiskinan merupakan masalah yang sampai saat
ini masih menjadi perhatian diberbagai negara sehingga tanpa kemiskinan menjadi
poin pertama prioritas dalam SDGs. Pada tujuan ini seluruh negara menyepakati
untuk menghilangkan kemiskinan dalam bentuk apapun. Menghilangkan kemiskinan
juga menjadi salah satu tujuan pada MDGs dan guna menjamin keberlanjutan
capaian MDGs, menghilangkan kemiskinan kembali mejadi tujuan utama pada SDGGs .
2. Tanpa Kelaparan (zero hunger) menggandakan
produktivitas pertanian, menjamin pertanian pangan berkelanjutan mengelola keragaman genetic, dan meningkatkan
kapasitas produktif pertanian. Pada tahun 2030 melalui SDGs diharapkan dapat menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan
pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan yang bisa
diwujudkan melalui beberapa target yaitu menghilangkan kelaparan dan kekurangan
gizi,
3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and
well being)
Tujuan yang termuat dalam SDGs selanjutnya
adalah menjamin kehidupan yang sehat dan
meningkatkan kesejahteraan seluruh
penduduk semua usia. Dalam mewujudkan hal ini diperlukan beberapa target yaitu penurunan
kematian ibu dan bayi, mengurangi kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
dan tidak menular, pencegahan penyalahgunaan zat, menjamin akses layanan
Kesehatan seksual dan reproduksi, meningkatkan cakupan Kesehatan universal,
penguatan pelaksanaan pengendalian tembakau (tobacco control), pengembangan dan
penelitian vaksin dan obat, serta peningkatan pembiayaan Kesehatan.
4. Pendidikan Berkualitas (quality eduvation)
Pendidikan tidak dapat terpisahkan dengan
segala aspek kehidupan manusia maka pendidikan berperan penting dalam menunjang
kehidupan. pendidikan dapat membentuk generasi muda menjadi agen perubahan dan
agen produser yang membawa perubahan nyata. Pentingnya pendidikan dalam
kehidupan sejalan dengan tujuan SDGs yang ke-4 yaitu pendidikan berkualitas, diharapkan
pada tahun 2030 mampu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata
serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Untuk
mewujudkan tujuan ke-4 ini diperlukan target target yang mendukung yaitu memastikan
semua anak Perempuan dan laki laki menyelesaikan pendidikan primer dan sekunder
yang gratis, setara dan berkualitas, yang mengarah pada hasil belajar yang
relevan dan efektif, mejamin akses terhadap pengasuhan anak usia dini,
pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan kejuruan termasuk universitas
yang terjangkau dan berkualitas, membangun dan meningkatkan fasilitas
pendidikan yang ramah anak, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan,
meningkatkan jumlah guru berkualitas.
5. Kesetaraan gender (gender equality)
Kesetaraan gender masih menjadi masalah
dibeberapa negara tidak terkecuali Inonesia yang darurat kesetaraan gender. Berdasarkan
Gender Inequality Index Negara Asean tahun 2021, Indonesia menjadi negara
dengan ketimpangan gender tertinggi di Asean. Tujuan ke-5 dari SDGs dapat mewujudkan
kesetaraan gender dalam kehidupan manusia yaitu mencapai kesetaraan gender dan
memberdayakan semua Perempuan dan anak Perempuan. Terwujudnya tujuan ini dapat
memperkuan kemampuan negara untuk bisa semakin berkembang, menurunkan
tkemiskinan, dan memerintah secara efektif.
6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and
sanitation)
Kegiatan manusia tidak terlepas dari penggunaan
air sehingga kebutuhan akan air bersih dan sanitasi layak perlu untuk
terpenuhi. Laporan SDGs tahun 2022 sendiri menyatakan bahwa miliaran orang
masih kekurangan akses air bersih dan sanitasi laya. Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih dan sanitasi layak diperlukan
rencana yang tertuang pada salah satu tujuan SDGs yaitu menjamin ketersediaan
pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and
clean energy)
Dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat tentu membutuhkan energi sebagai kebutuhab mendasar.
Peningkatan jumlah penduduk akan berdampak padan meningkatnya kebutuhan energi,
namun yang menjadi permasalahanadalah terbatasnya sumber energi sehingga
diperlukan Solusi dengan menggunakan energi alternatif yang berkelanjutan. Tujuan
ke-7 dari SDGs adalah menjamin akses ke energi terjangkau, andal,
berkelanjutan, dan modern untuk semua. Dengan tujuan ini diharapkan mampu
mengatasi permasalahan mengenai energi.
8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent
work and economic growth)
Pekerjaan yang layak adalah kunci menuju
Pembangunan berkelanjutan sehingga menjadi suatu hal yang sangat penting dan disoroti
oleh tjuan SDGs yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,
kesempatan kerja produktif serta kerja layak untuk semua. Melalui tujuan ini
diharapkan pada tahun 2030 dapat terciptanya lebih dari 600 juta pekerjaan baru
untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk
usia kerja diseluruh dunia.
9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation, and infrastructure)
Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan
inovasi merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan sehingga hal
ini menjadi sorotan dalam tujuan ke-9 SDGs. Tujuan ke-9 dari SDGs adalah
membangun infrastruktur yang Tangguh, mempromosikan indutrialisasi yang
inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
Kesenjangan sosial merupakan masalah global
yang juga membutuhkan Solusi global. Untuk mengatasi masalah ini perlu untuk
mewujudkan tujuan ke-10 dari SDGs yaitu mengurangi ketimpangan didalam dan
antar negara, mengurangi ketidaksetaraan, kebijakan harus bersifat universal,
memperhatikan kebutuhan populasi kurang beruntung dan terpinggirkan.
11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan
(sustainable cities and communities)
Tujuan selanjutnya adalah membuat perkotaan dan
permukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Terciptanya
kota yang aman dan berkelanjutan merupakan tujuan utama dari tujuan nomor 11
SDGs. Selain itu didalam tujuan ini juga melibatkan investasi pada transportasi
umum, menciptakan ruang hijau bagi public, dan meningkatkan perencanaan dan
pengaturan perkotaan yang inklusif.
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
(responsible consumption and production)
Tujuan ke-12 dari SDGs adalah menjamin pola
konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Dengan tujuan ini maka perlu untuk
mengubah cara produksi, konsumsi makanan, dan sumber daya lainnya sebagai
bagian dari menyadari pentingnya pengurangan jejak ekologi.
13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
Seluruh negara di dunia pasti mengalami dampak
dari perubahan iklim. Perubahan berkepanjangan pada iklim disebabkan oleh emisi
gas rumah kaca yang terus meningkat dan juga pemanasan global. Untuk mengatasi
masalah ini perlu untuk mewujudkan Tujuan ke-13 SDGs yaitu mengambil tindakan
sesegera mungkin untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Ekosistem lautan (life below water)
Tujuan selanjutnya adalah melestarikan dan
memanfaatkan samudra, laut, dan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan
berkelanjutan. System global digerakkan oleh segala sesuatu yang ada di
samudera dan lautan sehingga membuat bumi dapat dihuni oleh manusia.
15. Ekosistem daratan (life on land)
Tujuan ke-15 dari SDGs adalah melindungi,
merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola
hutan secara Lestari, menghentikan pengagguran, memulihkan degradasi lahan,
serta meningkatkan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang
tangguh (peace, justice, and strong institutions)
Tujuan ke-16 adalah menguatkan Masyarakat yang
inklusif dan damai untuk Pembangunan berkelanjutan, menyediakan keadilan untuk
semua, dan membangun akses kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di
semua tingkatan.
17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnership
for the goals)
Tujuan ke-17 adalah kerja sama global untuk
mencapai tujuan berkelanjutan. Tujuan ini ingin menciptakan penguatan Kerjasama
diseluruh dunia dengan cara mendukung rencana nasional guna mencapai target.
Dengan adanya 17 tujuan Pembangunan ini diharapkan
para Masyarakat terutama generasi muda bisa menjadi agen perubahan untuk masa
depan sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan dan dapat mencapai kehidupan
yang lebih baik. Perubahan dapat dimulai dari hal hal kecil terutama dalam
kehidupan sehari hari.
Komentar
Posting Komentar